Pages

Minggu, 17 Maret 2013


Kamis, 14 Maret 2013

Contoh Naskah Drama Tentang Persahabatan Untuk 4 Orang

Bagi siswa yang kebetulan ada tugas sekolah (memainkan sebuah Drama) dan memerlukan contoh naskah drama untuk pementasan singkat di depan kelas hihihihi… :-)
Berikut ini ada beberapa contoh naskah drama yang mungkin bisa dijadikan acuan atau contoh untuk dapat lebih meningkatkan kreasi kalian semua.
Berikut ini informasi seputar contoh naskah drama tentang persahabatan diperankan 4 orang semoga bermanfaat untuk Anda. Mari kita simak contoh naskah drama tentang persahabatan diperankan 4 orang dibawah ini.
====================================
Suasana di depan sekolah pada suatu siang sepulang sekolah. Terlihat seorang anak sekolah bernama Deri membeli beberapa kantung kacang dari sebuah warung.
Ia segera pulang ke rumahnya. Anting Pendan Kristal Swarovski Kubah 3D AKS10
Suasana rumah Deri. Deri membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri.
Ibu : (marah) “Deri, sepatumu jangan diletakkan sembarangan. Kan, sudah ibu sediakan rak khusus untuk menyimpan sepatu.”
Deri : (menyeka keringat di keningnya) “Deri kan capek Bu. Hari ini rasa nya gerah banget. Lagian, kan ada Bi Surti.”
Ibu : “Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti?”
Deri : “Biasanya kan Bi Surti yang suka membereskan sepatuku.”
Ibu : (kesal) “Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa mengerjakannya sendiri.”
Deri : (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang berserakan) “Aahh… Ibu.”
Deri segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin.
Deri : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh… begini kan lebih enak…”
Deri membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya.
Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh.
Ciiitttt… cit… cittt… Deri ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus.
Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk.
Deri : (mencoba mengusir tikus-tikus) “Ukhhh… Mengganggu saja!” (memukul seekor tikus)
Beberapa tikus malah menghampiri Deri.
Deri : (ketakutan dan menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”
Ibu : (membuka pintu kamar Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”
Deri : (wajahnya pucat) “Ibu, banyak si Jerry!”
Ibu : “Jerry, siapa itu Jerry?”
Deri : (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus kecil.”
Ibu : (kebingungan) “Di mana?”
Deri : “Itu di bawah tempat tidur Deri!
Deri takut. Deri tidak mau tidur di kamar Deri.”
Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.”
Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar.
Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur Deri.
Ibu : (berteriak, mukanya cemberut)
“Derii…sini!!!”
Deri : (memakai seragam sekolah) “Ya ada apa, Bu?”
Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu.”
Deri : (malu dan tertunduk) “Habis bagaimana dong?”
Ibu : “Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah).
Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini?”
Deri : “Ibu bisa saja. Deri janji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi.
Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal.”
Ibu : (tersenyum) “Ya sudah, sekarang kamu pergi sekolah. Pulang sekolah nanti, kamu harus membersihkan kamar mu.”
Deri : “Baik, Bu!”
Sejak saat itu, Deri selalu menjaga kebersihan kamar nya.
Naskah drama ini adalah hasil pengubahan dari cerpen “Tikus-Tikus Nakal

Contoh Teks Naskah Drama Untuk 4 Orang

Contoh Naskah Drama 4 Orang yang Keren, Baik kali ini saya akan mengulas mengenai contoh naskah drama yang keren dan lengkap di mainkan oleh 4 orang  pemain dengan bahasa indonesia.untuk cntoh drama 4 orang yang keren dan lucu menggunakan bahasa inggris mungkin nanti akan saya posting ,sabar aja yaa. baik cekidot saja langsung ke contoh dramanya.


Suasana di depan sekolah pada suatu siang sepulang sekolah. Terlihat seorang anak sekolah bernama Deri membeli beberapa kantung kacang dari sebuah warung.
Ia segera pulang ke rumahnya. Anting Pendan Kristal Swarovski Kubah 3D AKS10
Suasana rumah Deri. Deri membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri.
Ibu : (marah) “Deri, sepatumu jangan diletakkan sembarangan. Kan, sudah ibu sediakan rak khusus untuk menyimpan sepatu.”
Deri : (menyeka keringat di keningnya) “Deri kan capek Bu. Hari ini rasa nya gerah banget. Lagian, kan ada Bi Surti.”
Ibu : “Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti?”
Deri : “Biasanya kan Bi Surti yang suka membereskan sepatuku.”
Ibu : (kesal) “Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa mengerjakannya sendiri.”
Deri : (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang berserakan) “Aahh… Ibu.”
Deri segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin.
Deri : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh… begini kan lebih enak…”
Deri membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya.
Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh.

Ciiitttt… cit… cittt… Deri ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus.
Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk.
Deri : (mencoba mengusir tikus-tikus) “Ukhhh… Mengganggu saja!” (memukul seekor tikus)
Beberapa tikus malah menghampiri Deri.
Deri : (ketakutan dan menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”
Ibu : (membuka pintu kamar Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”
Deri : (wajahnya pucat) “Ibu, banyak si Jerry!”
Ibu : “Jerry, siapa itu Jerry?”
Deri : (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus kecil.”
Ibu : (kebingungan) “Di mana?”
Deri : “Itu di bawah tempat tidur Deri!
Deri takut. Deri tidak mau tidur di kamar Deri.”
Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.”
Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar.
Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur Deri.
Ibu : (berteriak, mukanya cemberut)
“Derii…sini!!!”
Deri : (memakai seragam sekolah) “Ya ada apa, Bu?”
Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu.”
Deri : (malu dan tertunduk) “Habis bagaimana dong?”
Ibu : “Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah).
Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini?”
Deri : “Ibu bisa saja. Deri janji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi.
Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal.”
Ibu : (tersenyum) “Ya sudah, sekarang kamu pergi sekolah. Pulang sekolah nanti, kamu harus membersihkan kamar mu.”
Deri : “Baik, Bu!”
Sejak saat itu, Deri selalu menjaga kebersihan kamar nya.
Naskah drama ini adalah hasil pengubahan dari cerpen “Tikus-Tikus Nakal”.

nah demikian ulasan mengenai contoh drama yang di mainkan oleh 4 orang dari taufik blog , semoga ini dapat bermanfaat bagi para pengunjung semuanya.

Contoh Naskah Drama Alibaba

Dahulu kala ada seorang pria yang bernama Alibaba, dia tinggal bersama istrinya, Zaitun. Mereka tinggal di sebuah rumah kumuh disebuah perkampungan dipinggir hutan. Kakaknya, baba Kasim, dia adalah orang kaya diperkampungan itu. Tapi dia sangat pelit dan sombong.
Pada Suatu hari…
Zaitun : Ali, maukah kau mencarikan kayu bakar untuk saya?
Alibaba : oh … zaitun. Mengapa namamu Zaitun? Namamu begitu indahnya. Apa arti dari namamu itu? Namamu begitu harum semerbak.
Zaitun : Kamu tahu kalau aku bukanlah mawar, jadi tolong jangan lagi menggodaku! Cepat carikan aku kayu bakar!
Alibaba: Oke! tetapi kamu tahu kan kalau aku tidak punya banyak waktu!
Dengan gontai Alibaba pergi ke hutan untuk memenuhi permintaan istrinya istrinya.
Didalam hutan ketika Alibaba sedang mengumpulkan ranting-ranting untuk dijadikan kayu bakar, tiba-tiba dia mendengar percakapan.
Bandit 2 : kita mendapat emas lagi dari desa itu. Mari kita pergi ke gua dan menyimpannya!
Dipersembunyiannya…. AliBaba berguman sambil terus mengikuti mereka kedalam hutan.
Alibaba : Siapakah mereka? Biarkan aku mencari tahu!
Sampailah mereka disebuah gua yang tertutup batu.
Leader.b : Alakazam, Buka Pintu!
Setelah menyimpan emas, merekapun keluar lagi.
Leader .b : Mari kita pergi ke desa lain, kita tidak punya waktu untuk istirahat!
Setelah para perampok pergi.
Alibaba : Mmm … Alakazam Buka Pintu! Wow, apa itu? Oh My God itu adalah emas! Saya ingin mengambil beberapa … sebelum mereka datang.
Setelah mengambil beberapa keping emas dari gua itu, Alibabapun pulang tanpa membawa kayu bakar.
Alibaba: Honey, aku pulang!
Zaitun: Mana kayu bakarnya?
Alibaba: Tidak ada, tapi aku punya sesuatu yang lebih baik, Emas!
Zaitun: Apa? Apa sih yang kamu bicarakan?
Alibaba: Aku serius, sayang. Ini benar-benar emas!
Zaitun: darimana kamu mendapatkannya?
Alibaba: Aku mengambilnya dari para perampok.
Zaitun: Saya ingin memberikan beberapa kepada tetangga kita.
Alibaba: Pinjam mangkuk dari Kasimbaba. untuk mengambil emas
Zaitun, pergi ke Kasim baba’s Mansion untuk meminjam mangkuk.
Zaitun: Permisi, boleh saya pinjam mangkuk?
Istri 1: Oh, kakak saya yang miskin! Tentu saja boleh.
Kasim baba: Sebuah mangkuk kecil atau mangkuk besar, hai perempuan?
Istri 2: mungkin bukan mangkuk kecil, hahaha!
Zaitun: Hmmm … Saya ingin mangkuk paling besar yang ada di dunia.
baba Kasim: baiklah, berikannya mangkuk kepadanya! Tapi jangan kau makan emasnya! Hahahaha
Zaitun pulang ke rumah. Mereka memberi emas kepada tetangga mereka. Ketika, Alibaba mengembalikan kembali mangkuk untuk baba Kasim …
Alibaba: Dear, saudaraku!
Istri 1: Eh, Darling manusia miskin.
baba Kasim: Oh jangan seperti itu! hey really2 saudara miskin.
Alibaba: really, kakak saya yang kaya! Saya ingin mengembalikan mangkuk Anda yang benar-benar sangat mahal.
Istri 2: lihatlah, manusia miskin telah mengambil emas ke dalam mangkuk kami.
baba Kasim: Apakah itu nyata? Oh, bagaimana kau mendapatkannya?
Alibaba: mmm … hanya ikuti perampok.
Setelah baba Kasim mendapat penjelasan dari Alibaba, ia pergi ke gua pagi sekali dengan menunggangi seekor keledai.
baba Kasim: Dimana emas? Oh, aku tidak ingin terlihat oleh Alibaba manusia termiskin
Akhirnya baba Kasim menemukan gua tersebut. Dan ia sangat senang ketika ia melihat emas.
Kasim baba: Mmm … apa password, oh yeah … Ala mmm … ka … zam, Buka Pintu!
Kasim baba: Oh My God! Aku bisa menjadi raja, dan orang terkaya di dunia ini.
Ketika baba Kasim ingin pulang, ia lupa password sampai akhirnya para perampok datang.
baba Kasim: Apa sandi itu? Oh Lala … mmm ada … Avad Avada membuka pintu … Alakazim membuka pintu oh tidak!
bandit 3: Alakazam, buka pintu! hey, Siapakah Anda?
Leader.B: Aku benci pencuri, Bunuh dia!
Kasimbaba: Oh silahkan, aku akan memberikan semua emas saya.
Leader.B: Sudah terlambat, Bagaimana Anda bisa sampai ke gua ini?
Kasim baba: Alibaba Memberitahuku. (Untitled – rencana sederhana)
Kasimbaba telah dibunuh oleh bandit, dan salah satu dari mereka mencari rumah Alibaba’s. Setelah bertemu rumah, ia menyeberangi pintu, tapi Alibaba tahu taktik para bandit begitu ia menyeberangi semua pintu di desanya.
The Bandit 1: bos Ok, itu jelas! (Dengan handphone)
Alibaba: The bandit berusaha menemukan saya! mmm … menarik!
Istri pertama Kasim Baba mendapat informasi bahwa suaminya telah dibunuh. Dan istri kedua sangat sedih, sehingga mereka pergi ke rumah Alibaba untuk memberitahunya.
Istri 1: Ali, apakah Anda tahu bahwa kakak Anda sudah mati?
Alibaba: Apa? kau bercanda? Tidak mungkin!
Istri 2: Apakah mereka di sini? Aku ingin membunuh mereka.
Alibaba: Tunggu sebentar. Siapa yang membunuhnya?
Istri 1: bandit itu, mereka memotong tubuhnya!
Alibaba: Umm … saya punya ide untuk membalas dendam mereka.
Istri 1: Apa itu?
Alibaba tahu bahwa malam ini bandit akan datang ke rumahnya, jadi dia membuat rencana.
Leader.B: Yang mana rumah Alibaba’s?
Bandit 1: Rumah yang pintu telah ditandai.
Bandit 2: Semua pintu di desa ini telah tandai.
Bandit 3: Anda menandai semua pintu, betapa bodohnya kamu?
LeaderB: Aku akan membunuh Anda, jika Anda melakukan kesalahan.
Bandit 1: Oh … saya akan menemukannya bos
Bandit punya bingung, dan Alibaba memperhatikannya dari kejauhan.
Bandit 1: Umm … maafkan saya Nona, yang manakah rumah Alibaba’s?
Model: Ouh maaf, saya sangat sibuk. Jika Anda ingin tahu rumah Alibaba, rumah Yang terkecil didesa ini.
Bandit 1: Terima kasih, Boss.
Leader.B: Oke, karena kami berencana Ketika saya mengatakan Zaitun, Anda akan keluar dari drum dan kami akan membunuh Alibaba.
Bandit: Oke bos.
Pemimpin dari bandit datang ke rumah Alibaba’s. Alibaba dan keluarga menyapa ramah.
Leader.B: Permisi, boleh saya bergabung dengan keluarga Anda untuk sebuah makan malam?
Alibaba: tentu saja, Istri saya telah membuat sup Zaitun Zaitun.
Istri 1: Apakah Anda ingin minuman?
Leader.B: Ya, saya
Istri 2: Apakah Anda Zaitun merchant?
Leader.B: Ya, saya adalah seorang … pedagang zaitun.
Istri 2: Apa yang akan Merchant Zaitun lakukan di rumah kumuh ini?
Leader.B: Yah, aku sangat lelah dan aku terlalu lapar untuk menjual minyak Zaitun. (model) mengatakan bahwa keluarga ini sangat baik.
Alibaba: Oh istri saya, Zaitun terlalu lama memasak didapur.
Istri 1: Saya ingin membantu Zaitun di dapur.
Istri 2: Aku juga
Leader.B: Oooh …, silakan?
Alibaba: Mengapa?
Pertama dan kedua istri baba Kasim dan Zaitun sedang menunggu di samping drum dan mereka mengambil sapu, palu, dan wajan penggorengan untuk memukul bandit.
Bandit 1: Aku telah mendengar “Zaitun” kata selama 16 kali.
Bandit 2: Mungkin itu adalah sinyal, bahwa kita harus keluar.
Bandit 3: Saya tidak berpikir begitu suara tampaknya berbeda
Bandit keluar dari drum dan Zaitun, dan istri Kasim baba’s memukul mereka sampai mereka mati
Ketika pemimpin yang disebut bandit. Tak ada jawaban. Dan Alibaba mengatakan kepadanya bahwa bandit telah tewas. Dia berpikir Alibaba tidak tahu rencananya. Dan Alibaba membunuhnya.
Leader.B: Zaitun
Alibaba: Anda menyebut mereka tanpa efek apapun, karena mereka telah dibunuh, apa yang akan Anda lakukan sekarang pemimpin bandit?
Leader.B: Bagaimana Anda tahu? sehingga Anda perangkap saya! Saya tidak takut apa-apa.
Alibaba: Terus bermimpi! orang yang takut tidak ada orang yang mencintai apa-apa, jika demikian maka apa sukacita yang ada dalam hidup Anda?

Get Free Music at BlogRion
Get Free Music BlogRion

Free Music at BlogRion